kabarin.co – Pernyataan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat berkunjung ke kantor detik.com (9/11), bahwa ada orang dekat Jokowi yang memintanya mundur, terungkap. Orang tersebut adalah Surya Paloh, pemilik Metro TV (Media Indonesia Grup) dan juga Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem). “Ahok menyebabkan terjadinya ketidakpastian dan kekacauan di negeri ini, jika meneruskan pencalonannya,”ujar seorang politisi dari Partai NasDem yang ditemui kabarin.co semalam.
Gara-gara ucapan Ahok yang dituding menistakan agama dengan mengutip Al-Qur’an Surat AlMai’idah ayat 51 dan menyebabkan aksi besar di Jakarta (4/11) dan aksi lain di seluruh Indonesia. “Permintaan pengunduran Ahok itu untuk menghindari perang kolosal,”ujarnya. Mundurnya, ahok dinilai bisa menjadi jalan keluar panasnya situasi politik. “Karena gara-gara Ahok kini tuntutan merembet ke pemerintahan Jokowi,”kata sumber tersebut.
Pernyataan Surya Paloh itu langsung dikatakan Jokowi kepada Ahok. Sehingga, Ahok curcol saat berkunjung ke redaksi detik.com itu. Partai Nasdem adalah partai politik yang pertama kali mendukung dan mengusung Ahok menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Setelah itu baru Partai Hanura, Golkar dan PDI Perjuangan. Namun, kini yang tampak dominan mendukung Ahok adalah PDIP. Walaupun tim kampanye dan media centre berpusat di Jalan Gondangdia, Jakarta Pusat, markas (DPP) NasDem. Bahkan Metro TV di masyarakat diidentikkan dengan televisi yang habis-habisan mendukung Ahok, selain Kompas TV. Sehingga di lapangan, saat aksi unjuk rasa, jurnalis dan kameraman ke dua televisi itu kena bully massa aksi.
