Anggap Enteng Aksi 411, Sekarang Jokowi Berharap Tidak ada Demo Lagi

Jangan demo inkonstitusional
Mengenai sas-sus bakal ada demo besar tanggal 25 November Kapolri Tito Karnavian menduga ada motif lain apalabila massa kembali turun ke jalan. Menurutnya demo itu nanti tidak lagi pada proses hukum Ahok.

Kabar mengenai demo lanjutan ini memang santer tersebar melalui berbagai media terutama di media sosial sebelum pengumuman status Ahok sebagai tersangka. Pesan itu terkait asumsi pihak Kepolisian akan menghentikan penyelidikan kasus Ahok.

Baca Juga :  Televisi dan Radio Bersih dari Dugaan Pelanggaran Kampanye

“Jadi kalau ada yang mau turun ke jalan lagi untuk apa? Jawabannya gampang, kalau ada yang ngajak turun ke jalan lagi apalagi membuat keresahan dan keributan cuma satu saja jawabannya, agendanya bukan masalah Ahok. Agendanya adalah inkonstitusional,” kata Tito.

Sementara Presiden Joko Widodo yakin tak akan ada demo lanjutan seperti yang terjadi pada 4 November lalu, katanya kepada prajurit Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Rabu (16/11).

Baca Juga :  Keterangan Menkeu soal Penyebab Dibunuhnya 2 Petugas Pajak

Pemerintah ini memang patut cemas dengan kemungkinan akan terjadinya lagi demo seperti aksi 411 kemarin ketika 2,3 juta pengunjuk rasa menyatakan aspirasinya pada Jum;’at 4 November 2016. Bukan saja taruhan pilkada Jakarta seperti yang mereka kira selama ini, namun merembet pada kemungkinan terjungkalnya Jokowi dari kursi kepresidenan dan gagalnya agenda-agenda besar para pendukung rezim,