kabarin.co, GILI TRAWANGAN-Foto-foto dua orang wisatawan Barat, yang tidak diketahui identitasnya mengemuka pada pekan lalu, memperlihatkan mereka tengah diarak berjalan di sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia atas tuduhan pencurian.
Gambar-gambar itu menunjukkan seorang pria dan perempuan asing yang berjalan kaki bersama para petugas berseragam di pulau Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.
Di leher mereka tergantung papan karton bertuliskan “Saya mencuri. Jangan lakukan apa yang sudah saya lakukan!!!
Praktik mengarak orang-orang yang dianggap melakukan kejahatan di Kepulauan Gili telah berlangsung selama bertahun-tahun meskipun asal usulnya tidak jelas.
Setelah foto-foto peristiwa tersebut muncul di media sosial, termasuk dalam laman resmi Facebook, sejumlah orang mempertanyakan soal ritual yang tidak biasa ini.