Banjir Besar Landa Thailand, Sebabkan Kemacetan Sepanjang 200 km

Thailand selatan merupakan daerah penghasil karet utama. Cuaca basah telah memukul produksi karet.

Pejabat industri dan kelompok petani mengatakan perkebunan kelapa sawit juga telah merugi akibat banjir.

Di Nakhon Si Thammarat, salah satu provinsi paling parah, rekaman televisi menunjukkan warga desa mengungsi dengan perahu. Warga setempat, Pattama Narai mengatakan daerah ituseperti sebuah kolam besar.

Baca Juga :  Riedl dan Kiatisuk Bicara Empat Mata Sebelum Duel, Ada Apa?

Sementara menurut data Thomson Reuters, Nakhon Si Thammarat telah dilanda curah hujan 493 mm dalam tujuh hari terakhir, atau 426 mm lebih banyak dari rata-rata untuk sepanjang tahun 2016.

Negeri Gajah Putih ini rutin mengalami banjir setiap musim hujan yang berlangsung Mei-November. Tahun 2011 lalu banjir bandang yang mulai melanda daerah utara mengalir ke kota Bangkok dan mengakibatkan lumpuhnya industri negara itu.

Baca Juga :  Hujan Sebentar Padang Banjir, Inilah Kata Pakar Tata Kota

Banjir besar saat itu menelan lebih dari 900 korban jiwa dan memperlambat pertmbuhan ekonomi hanya menjadi 0.1%. (mfs)

Baca juga:

Hujan Manado,Banjir dan Tanah Longsor, 3 Orang Tewas, 2 Hanyut