Pengalaman Islam Perkuat Nasionalisme

“Ada juga pelecehan terhadap simbol negara, terhadap Bung Karno sebagai perumus Pancasila, pelecehan terhadap bendera Merah Putih. Ini semua adalah upaya yang perlu kita hadapi dengan menguatkan bahwa nasionalisme tidak mengurangi kita sebagai muslimin, sebagai umat beragama, baik dalam arti politik maupun spiritualisme,” ujarnya menambahkan.

Menurut Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Alaudin Makassar ini, patut disyukuri bahwa Indonesia selama merdeka benar-benar menjadi bangsa yang saling menghargai dan menegakkan Bhineka Tunggal Ika. Maka dari itu, ketika mulai muncul adanya upaya yang merusak keragaman dan kebhinekaan, harus disikapi dengan sikap tegas bahwa pengamalan agama tidak menggerus nasionalisme dan kebhinekaan.

Baca Juga :  Ketua Umum HMI: Alumnus yang Melaporkan SBY ke Bareskrim Aktif di PDIP

Menurutnya, pengamalan Islam malah harus memperkuat nasionalisme sehingga menjadikan perbedaan dan kebhinekaan sebagai rahmat Tuhan bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin. “Kegiatan ini bukan sekadar pemanis, tetapi merupakan pelaksanaan program PDI Perjuangan tentang keislaman,” ujarnya.