GP Ansor Tidak terima, Ahok dan Penasehat Hukumnya Bersikap Kurang Ajar!!

GP Ansor

kabarin.co, JAKARTA-Kekurang ajaran Ahok dan penasehat hukumnya dalam sidang penodaan agama oleh Ahok pada Selasa (31/1) kemarin, disayangkan oleh GP Ansor dan tampaknya bakal berbuntut panjang.

Pernyataan dan perlakuan Ahok dinilai bersifat menyerang kepada Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin. Bukan itu saja, Ahok bahkan mengancam akan balik melaporkan tokoh yang juga menjabat sebagai rais aam Nahdlatul Ulama ini ke polisi.

Baca Juga :  Wahidin-Andika Kembali Menang Saat Pemilihan Suara Ulang di 15 TPS

Kiai Ma’ruf juga dituduh menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), sebuah tuduhan yang dinilai sangat keji,  tendensius dan berbau politis.

“Pengacara Ahok telah menabuh genderang perang dengan NU. Bagaimanapun sosok Kiai Ma’ruf adalah pimpinan tertinggi NU dengan puluhan juta pengikut. “Ente jual ane beli. Kami akan catat ini sebagai pelecehan tak terkira pada warga NU,” kata Ketua Bidang Antarlembaga PW GP Ansor DKI Redim Okto Fudin.

Baca Juga :  Cara Mendapatkan UANG JAJAN dengan Bermodal Smartphone

Dia juga menilai, tuduhan pengacara bahwa Kiai Ma’ruf seolah didikte SBY untuk menerima Agus-Silvy di PBNU dan juga membuat fatwa adalah tudingan jahat. Apalagi dengan menuduh kesaksian palsu dan mengeluarkan ancaman untuk memidanakan.