Salah Paham Seorang Warga Dipukul Pecalang Saat Mau Sholat Ke Mesjid di Bali

kabarin.co – DENPASAR, Ada beberapa insiden kecil dalam pelaksanaan hari Raya Nyepi di Bali, pelaksanaan Nyepi di wilayah Pemecutan Kelod, Denpasar terusik oleh aksi saling pukul antara pecalang dengan seorang warga.

Salah Paham Seorang Warga Dipukul Pecalang Saat Mau Sholat Ke Mesjid di Bali

Pecalang asal Banjar Samping Buni bernama Ketut Warta, terlibat aksi saling pukul  dengan warga bernama Putu Abdullah.

Baca Juga :  Cinta itu Buta, Nenek 71 Tahun ini Menikah dengan Pria 18 Tahun

Seperti disadur dari republika.co.id  aksi saling pukul itu dibenarkan oleh petugas jaga Pos Polisi Monang Maning, Denpasar Barat. Petugas itu mengatakan, masalahnya berawal dari kesalahpahaman antara Putu Abdullah dan Ketut Warta, namun masalahnya sudah didamaikan dan kedua belah pihak telah menandatangani pernyataan perdamaian.

“Hanya kesalahfahaman saja, namun keduanya sudah saling menyadari dan sudah saling memaafkan,” katanya.

Baca Juga :  Total Korban Meninggal 10 Orang, Validasi Data Korban dan Kerusakan Harus Dipercepat

Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bali, Bambang Santoso, yang ikut mendampingi Putu Abdullah ke Pos Polisi Monang Maning mengaku kecewa dengan kejadian itu.