Sementara itu, Mabes Polri menghimbau masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan tamasya Al-Maidah ke TPS pada saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta secara jernih untuk berpikir ulang ikut dalam kegiatan tersebut.
Polri mengingatkan, setiap TPS telah memiliki penyelenggara, mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Linmas, dan aparat keamanan gabungan TNI dan Polri.
“Jadi, kami menginformasikan bahwa petugas-petugas keamanan di TPS juga ada. Mohon dipercayakan kepada aparat. Ada unsur Kepolisian ada unsur TNI, ada unsur Linmas bersama KPPS,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar.
Boy juga menjamin netralitas aparat di Pilkada DKI Jakarta putaran dua ini. Dia mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan hal-hal yang merugikan nantinya. (epr/viv)
Baca Juga:
Kapolri Larang Pengerahan Massa Tamasya Al Maidah Pada Pilgub DKI Putaran Kedua
Amankan Pilgub DKI Putaran Kedua, 64 Ribu Personel Gabungan Diterjunkan