Bikin Iri Para Jomblo, Kakek 70 Tahun Ini Nikahi Gadis Cantik 25 Tahun

Selain itu, ada istilah dari suku Bugis ‘doi menre’ (uang naik) yang terdiri dari uang Rp150.000.000 (Seratus lima puluh juta rupiah), rumah batu permanen, emas 100 gram, mobil sedan seharga Rp450.000.000 (empat ratus lima puluh juta rupiah.

Camat setempat, atas nama Rahmatullah membantah jika uang panai mencapai Rp1 miliar 400 juta. Meski ia tak tahu angka persisnya. “Nda sampai segitu ndi uang naiknya. Memang ada rumah dan mobil. Tapi kalau uang panainya, mungkin tidak segitu angkanya,” prediksi Rahmatullah.

Baca Juga :  Aktif Dorong Pembangunan di Baringin, Verry Mulyadi Dapat Doa dari Warga

Meski demikian, uang sebanyak itu tergolong tinggi untuk seorang gadis desa. Tapi begitulah cara Tajuddin mendapatkan cinta Andi Fitri yang juga anak bangsawan di Bone, yang sedang kuliah di Kota Makassar.

Sebagai pengantin, seperti foto yang ada Tajuddin Kammisi tampak sangat mesra saat bersanding dengan istri mudanya itu yang sangat cantik nan muda itu.

Baca Juga :  Lazio Kubur Mimpi Inter ke Liga Champions

Akad nikah berlangsung Sabtu 22 April 2017 pukul 14.30 Wita di Dusun Tanah Tengah Desa Liliriawang Kecamatan Bengo Kabupaten Bone. Dikabarkan uang mahar dengan total miliatan rupiah memecahkan rekor ‘doi menre’ (uang naik) di Sulawesi Selatan. Benarkah?(*)