Di Jakarta, selama seharian korban diajak berkeliling ke berberbagai tempat wisata serta tempat makan. Malam harinya sekitar pukul 20.00, pelaku membawa korban ke lahan parkir Terminal Bus Kampung Rambutan, tepatnya di dekat pintu masuk area park and ride. Keadaan cukup sepi, Didin dan Ela pun sempat terlibat perbincangan santai.
Dalam perbincangan tersebut, rupanya Didin sudah menyiapkan golok. Menunggu momentum yang tepat, Didin pun menggorok leher Ela.
“Ketika lengah, rambut korban ditarik dari belakang dan langsung digorok menggunakan golok,” jelas Wasiem.
Saat kejadian, lanjutnya, korban sempat berteriak meminta tolong. Namun Didin sudah terlanjur murka dan terus menggorok leher Ela hingga ia meninggal dunia di lokasi. Ela pun rubuh dalam posisi miring, dengan darah mengalir deras dari luka bekas gorokan.
Kepala Terminal Antarkota Antarprovinsi (AKAP) Kampung Rambutan Emiral August menambahkan, tak lama usai kejadian, seorang saksi bernama Viktor (60) berlari kencang ke arah Pos Polisi Terminal Bus Kampung Rambutan, dan melaporkan kepada petugas polisi bernama Aiptu Joni, tentang peristiwa sadis yang disaksikannya.