Hati-hati! TNI Dikhawatirkan Jadi Sasaran Teror jika Ikut Gempur ISIS di Filipina

“Keputusan itu perlu didasarkan atas kajian mendalam tentang segala aspek, baik politik, sosial, ekonomi dan hal strategis lainnya, termasuk pada konteks domestik,” ujar Harits.

Milisi pendukung ISIS di Filipina Selatan menyerang Kota Marawi, Mindanao, Filipina. Ratusan orang baik warga atau militer menjadi korban atas serangan itu.

Demi mencegah meluasnya serangan itu ke negara-negara sekitar, Indonesia mengambil inisiatif untuk membantu Filipina menggempur ISIS.

Baca Juga :  Match 6: PS TNI 2-2 Borneo FC, Hong Soon Hak Selamatkan Pasukan Tentara

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, Indonesia akan menjalin kerja sama terlebih dulu dengan Australia, Selandia Baru, Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina terkait bantuan itu.

“Indonesia akan melakukan koordinasi dengan lima negara itu, koordinasi multilateral untuk mem-back up Filipina dalam rangka menghabisi basis ISIS di sana,” ujar Wiranto di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Baca Juga :  PKR KRI Martadinata 331 Telah Dinyatakan Lulus Uji Coba

“Kerja sama itu dilakukan supaya mereka (ISIS) tidak hidup di Asia Tenggara. Tidak hidup di wilayah regional kita,” lanjut dia.