“Asmara Berdarah” di Malam Takbiran, Suami Meregang Nyawa di Hadapan Anak-Istri Dieksekusi Tetangga

kabarin.co – Suasana malam takbir di Patokan, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, yang seharusnya berlangsung khusyuk berubah tegang. Salah seorang warga bernama Rohman, 29, dibantai dua tetangganya hingga tewas.

Diduga, motif pembunuhan itu dilatarbelakangi asmara. Warga yang mengetahui kejadian itu sontak kaget. Sejumlah warga lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bantaran.

Polisi langsung bergerak cepat dengan memburu pelaku. Akhirnya, tak sampai setengah jam, salah seorang pelaku bernama Taufik, 26, ditangkap polisi ketika mengobati tangannya di puskesmas setempat.

Baca Juga :  Polda Metro: Kondisi Malam Takbiran di Jakarta Sejauh Ini Aman

Suasana tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 19.00 itu terasa mencekam. Nima, 28, istri korban yang melihat langsung suaminya dibantai, tak kuasa menahan tangis dan amarah. Betapa tidak, dia melihat sang suami dibacok oleh Taufik dan Rudi, 25, yang merupakan keponakan Taufik, saat menjalankan salat Isya.

Menurut keterangan Nima, saat itu dirinya bersama dengan Felly, 9, anaknya, tengah duduk di dipan teras rumah. Tiba-tiba, paman dan keponakan itu datang dengan wajah tak bersahabat. Nima semakin curiga akan niat buruk dua orang tersebut setelah melihat keduanya menenteng celurit.