Warga lalu menangkap dan menggantung ular tersebut dengan kepala di bawah dan ekornya diikat di rumah warga.
Setelah menunggu sekian lama, lanjut Nipson, warga tahu bahwa isi perut ular tersebut adalah seekor babi hutan.
“Warga takut di dalam perut ular manusia makanya ditangkap. Tahu babi, langsung kami lepas,” ujarnya.
Warga juga khawatir ular tersebut mati atau akan membahayakan jika dipelihara.
“Dilepas di hutan desa. Mudah-mudahan tidak kembali ke desa,” ucapnya.
Sebuah video yang berisi warga menggantung terbalik ular beredar di media sosial. Video direkam di Desa Tanjung Kurung Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, dan dibagikan oleh pemilik akun Nuer Ainie Lestarie, Kamis (13/7/2017).
Sejumlah warga di dalam video heboh melihat ular besar itu tidak bergerak dan berusaha memuntahkan isi perutnya. Mulut ular terus menganga saat digantung terbalik.
Warga yang kasihan lalu ikut membantu ular tersebut mengeluarkan makanan yang ditelannya.
Namun ular itu hanya menggeliat dan tidak bisa mengeluarkan makanannya tersebut.