Megawati Menantang Semua Penuduh Jokowi Sebagai Diktator Bertemu Secara Jantan

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik pada pembukaan Rakernas III PDI-P di Jakarta, Kamis (6/9). Rakernas III yang diikuti 1330 peserta yang terdiri dari DPC, DPD, DPP, serta anggota fraksi PDI-P tersebut akan membahas program kerja politik jelang Pilpres 2014. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ed/pd/13
014924600_1492502875-20170418–Pesan-Jokowi-Saat-Peringati-KAA-di-Istana-Negara-Jakarta–Angga-Yuniar-02

kabarin.co  – Jakarta, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belakangan dituding otoriter dan diktator. Tudingan ini banyak disampaikan di media sosial.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menantang siapa pun untuk membuktikan tudingan itu. Hal ini disampaikan saat Peluncuran Program Penguatan Pendidikan Pancasila.

Megawati Menantang Semua Penuduh Jokowi Sebagai Diktator Bertemu Secara Jantan

“Kalau Pak Jokowi dibilang diktator, orang yang ngomong itu harus sanggup membuktikan kediktatoran Pak Jokowi,” ujar Megawati di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/8/2017).

Baca Juga :  Investor Iran : PLN Utang 23 Juta Euro, Berharap Jokowi Turun Tangan

Ketua Umum PDIP ini menilai, lebih baik pihak manapun yang tidak setuju atau tidak suka dengan Jokowi untuk menyampaikan langsung. Dengan begitu, Jokowi bisa tahu, memiliki catatan, atau menjelaskan langsung.

“Sekarang kan lagi dikatakan Pak Jokowi itu diktator. Nah bilang, Pak saya mau ketemu bapak sebagai Presiden. Berhadap-hadapan jantan,” tegas Megawati.

Ketua Dewan Pengarah UKP Pancasila itu tidak melihat sedikit pun sifat diktator dari Jokowi. Bahkan, dia teringat diskusi saat Jokowi mengundang pedagang pasar sampai 57 kali.