kabarin.co – Seluruh cabang olahraga di ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur telah menyelesaikan kompetisinya Rabu (30/8) sore. Pada hari terakhir, Indonesia gagal mendapatkan menambah pundi-pundi emasnya.
Hanya dua medali tambahan yang didapat kontingen Merah Putih. Perak ditorehkan dari cabang olahraga akuatik, disiplin lompat indah dari nomor synchronized 10 m platform putra dari Andriyan dan Adityo Restu Putra.
Sementara itu, untuk perunggu didapatkan dari cabor ice skating, nomor short track speed skating putri 3000 meter oleh Alyssa Thirza Putri.
Dengan tambahan medali tersebut, Indonesia menorehkan 38 keping emas, 63 perak, dan 90 perunggu. Tambahan itu tetap menempatkan Indonesia di peringkat kelima. Bahkan Indonesia, meminjam istilah balapan mootoGP, harus rela “diasapi” negara kecil seperti Singapura yang menuduki peringkat empat.
Sementara tiga teratas ditempati Tuan rumah Malaysia sebagai juara umum, Thailand peringkat kedua, dan Vietnam di peringkat tiga.
Terkait kegagalan Indonesia mencapai 55 medali emas, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Azis Syamsudin angkat bicara. Dia menyebut, salah satu evaluasi yang harus dilakukan adalah memaksimalkan persiapan.
