Massa Aksi Bela Rohingya Mulai Padati Masjid An-Nur Magelang

Hendri memaklumi jika aparat menerapkan pengamanan yang sangat ketat pada pelaksanaan aksi solidaritas yang diadakan di Masjid An-Nur sekitar 1,5 kilometer dari Candi Borobudur itu. Hal tersebut demi menjaga keamanan dan kenyamanan, baik bagi peserta aksi maupun masyarakat sekitar.

“Tidak apa-apa (kalau ketat) asal petugas juga tidak represif, kami tidak ada niat untuk membuat kerusuhan, hanya shalat, doa, dan menggalang dana,” paparnya.

Hal yang sama juga disampaikan Aditya Lukman Hakim, koordinator FUIB Cilacap, Jawa Tengah, yang menyebut dirinya rela datang ke Magelang untuk ikut memberikan dukungan dan doa kepada kaum Rohingya.

Di sisi lain, pihaknya juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa umat Islam di Indonesia bisa bersatu melakukan aksi menentang kejahatan kemanusiaan.

Baca Juga :  Ahmad Taufik: Kasus Ahok Bisa Naik Berkat Keberanian Kapolri Tito Menurunkan 27 Penyidik

Tujuan kami (melakukan aksi) untuk menyerukan agar kejahatan kemanusiaan di Myanmar segera dihentikan. Kedua, agar dunia tahu bahwa kami umat Islam di Indonesia peduli tidak sekedar bikin ulah, “ ucapnya.

Seperti diberitakan sejumlah organisasi masyarakat (ormas), lembaga, dan warga menggelar aksi Bela Rohingya di Masjid An Nuur, Sawitan, Kabupaten Magelang, Jumat (8/9/2017).  Aksi semula akan digelar di kawasan Candi Borobudur. Tapi dengan berbagai pertimbangan, aksi dipindah ke Masjid yang letaknya sekitar 1.5 kilometer dari komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).