Kostrad Gelar Nobar Film Pengkhianatan G30 S/PKI

Putra Alm Letjen TNI ANM. M.T. Haryono bapak Rianto Nurhadi bercerita soal peristiwa G30S/PKI. Ia bercerita saat rumahnya digerebek PKI untuk menculik dan membunuh ayahnya.

“Saya melihat ayah saya pada waktu pintu terbuka. Jadi pintu ditembak sampai hancur dan terbuka dan ayah saya merebut senjata dari gerombolan itu. Ketika dia rebut senjata itu dia ditembak dari belakang kemudian saya lari,” ujar bapak Rianto.

Baca Juga :  Pemerintah Bakal Terapkan Sistem Ganjil-Genap di Tol Saat Mudik

Hal ini disampaikan bapak Rianto seusai nonton bareng film G30S/PKI di Lapangan Brigif PR 17 Kostrad. Saat itu, ia melihat perlakuan kejam PKI kepada Alm Letjen TNI ANM. M.T. Haryono.

Dilokasi Nobar, Komandan Brigade Infanteri PR 17 Kostrad Letkol Inf Riksani Gumay selaku penyelenggara menyampaikan bahwa pemutaran film tersebut pada awalnya hanya ditujukan kepada para Prajurit, Aparatur Sipil Negara, keluarga beserta masyarakat  yang ada di sekitar lingkungan Markas Brigif Para Raider 17 Kostrad, Cijantung, ternyata menarik minat masyarakat yang tinggal di sekitar Cijantung.

Baca Juga :  Pangdivif 2 Kostrad Kirim 500 Prajurit Ke Maluku

Melihat besarnya antusias warga sekitar Markas Brigif Para Raider 17 Kostrad ini, maka Markas Brigif Para Raider 17 Kostrad juga menyiapkan akomodasi dan logistik mempersilahkan masyarakat untuk menyaksikan dan menikmati bersama pemutaran film.