kabarin.co – Jakarta, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuk dua jendral polisi yang masih aktif untuk menjadi pejabat Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Permintaan itu disampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Saya kan konsultasi sama Pak Kapolri. Saya butuh dua nama, ‘Siapa, Pak, kira-kira?’. Saya, Pak Kapolri, dan Pak Wakapolri berdiskusi,” beber Tjahjo saat dihubungi, Kamis, 25 Januari 2018.
Mendagri Tunjuk Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur Jabar dan Sumut
Tjahjo menuturkan ia sengaja minta bantuan Polri karena anggota di Kemendagri menipis. Dia bilang tak mungkin semua eselon I Kemendagri mengisi posisi gubernur di 17 Provinsi.
Dia menambahkan, sebelumnya pada Pilkada 2017 lalu, dia pernah melantik dua penjabat dari kepolisian dan TNI, yakni Irjen Carlo Brix Tewu yang menjadi penjabat Gubernur Sulawesi Barat dan Mayjen TNI Soedarmo sebagai penjabat Gubernur Aceh.
“Saya kan tidak mungkin melepas seluruh pejabat eselon I di 17 provinsi. Apalagi pejabat eselon 1 yang plt (pelaksana tugas) kan tidak bisa, belum definitif. Kalau semua dilepas, kosong Kemendagri,” kata Tjahjo.