Jenderal Polri Aktif Jadi Pj Gubernur, Prabowo: Biar Rakyat Sendiri yang Menilai!

kabarin.co – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memberi tanggapan soal wacana penunjukan dua jenderal Polri aktif sebagai pejabat gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara.

“Saya kira rakyat yang akan menilai,” kata Prabowo di DPP Partai Gerindra, Jakarta, Senin, 29 Januari 2018.

banner 728x90

Jenderal Polri Aktif Jadi Pj Gubernur, Prabowo: Biar Rakyat Sendiri yang Menilai!

Kedua jenderal itu yakni Asisten Kapolri Bidang Operasi Polri Irjen Pol Muhammad Iriawan menjadi Gubernur Jawa Barat dan Kadivpropam Polri Irjen Pol Martuani Sormin Siregar yang diusulkan menjabat gubernur Sumatra Utara. Munculnya wacana tersebut memicu pertanyaan terkait netralitas TNI-Polri, terutama menjelang pilkada serentak.

Mantan Danjen Kopassus itu tak mau berkomentar apakah hal itu sesuai prosedur atau tidak. Ia lebih menyerahkan semua kepada pemerintah.

“Yang penting adalah sesuai dengan hukum, sesuai dengan kaidah demokrasi,” ucap Prabowo.

Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan munculnya dua nama jenderal itu adalah atas usulan institusi Polri.

“Saya tidak minta loh. Saya minta ke institusi, pada Kapolri, ke Menko Polhukam, kepada kementerian lain saya minta. Yang ngusulkan (nama) yang bersangkutan,” kata Tjahjo dalam rapat koordinasi dengan Intelkam Polri di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan, Senin 29 Januari 2019.

Tjahjo mengatakan, Polri memang sudah mengajukan dua nama jenderal tersebut. tapi hanya baru secara lisan belum tertulis

Ia menambahkan, nantinya, setelah menerima nama-nama tersebut, akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sekretaris Negara.

“Keppres soal nanti disetujui atau tidak, ya terserah Mensesneg yang siapkan Keppresnya,” ujar Tjahjo.

Munculnya kontroversi dua nama jenderal aktif itu, Tjahjo menyatakan tidak bisa menolaknya. Pasalnya, ia sudah mengacu pada dasar hukum yang ada, dan sebelumnya juga sudah pernah ada jenderal aktif menjadi penjabat gubernur.

Ya enggak (boleh) nolak dong. Dasar hukum yang kami punya, clear kok. Tahun 2016 saya melantik Irjen Pol Carlo Tewu dari polisi, dan pada saat itu tidak mengundurkan diri,” kata politikus PDI Perjuangan itu. (epr/viv)

Baca Juga:

Mendagri Tunjuk Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur Jabar dan Sumut

Soal Jenderal Polri Jadi Pj Gubernur, PDIP Singgung SBY

Andre Rosiade Sebut Pj Gubernur Diisi Polisi Aktif di Luar Kelaziman

banner 728x90