Bangun Tower Tertinggi di Dunia, PLN Rogoh Kocek Rp6 Triliun

Di sisi lain, Manager Unit Pelaksanaan Proyek (UPP) Jaringan II Jawa Bagian Timur dan Bali (JBTB) PT PTLN, Indrayoga Suharto menjelaskan, nantinya tower akan melintasi Selat Bali sejauh 2,68 kilometer.

“Jadi nanti tower-nya di Pulau Jawa itu di Watu Dodol, Banyuwangi, seluas 376 meter. Total tower dari sisi Jawa sampai Bali sebanyak 514 tower,” bebernya.

Ia melanjutkan, Bali Crossing akan mengaliri listrik untuk kebutuhan Bali selama 10 hingga 15 tahun ke depan. Proyek yang akan menghasilkan tambahan pasokan listrik bagi Bali sebanyak 2.800 MW itu seharusnya sudah mulai berjalan dan diharapkan selesai pada tahun depan.

Baca Juga :  Covid-19 Telah Tembus 2 Juta Kasus di Dunia

“Sebenarnya tahun 2019 sudah harus jalan dan beroperasi. Tapi, karena ada beberapa kendala, maka proses pembangunannya baru selesai tahun 2021. Proyek ini menghabiskan dana sekitar US$ 420 juta atau sekitar Rp5 triliun – Rp6 triliun,” ujarnya.

Untuk kebutuhan tower, diperlukan luasan lahan sekitar 4,1 hektare. Tower yang khusus akan menghubungkan Jawa dan Bali diklaim akan menjadi yang tertinggi di dunia. “Dua tower yang menghubungkan Jawa dan Bali nanti setinggi 367 meter dan ini yang tertinggi di dunia. Di Tiongkok sudah ada, tingginya 340 meter.