kabarin.co – SURABAYA, Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJS) menggelar aksi solidaritas mengutuk kekerasan terhadap Ghinan Salman, wartawan Jawa Pos Radar Madura Biro Bangkalan.
Aksi solidaritas itu digelar di depan kantor Jawa Pos Radar Madura Biro Pamekasan untuk memberi dukungan moral kepada Ghinan, korban pemukulan oknum Pegawai Negeri Sipil di Dinas PU Binamarga dan Pengairan Bangkalan.
“Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap rekan kami, salah satu wartawan di Kabupaten Bangkalan,” ungkap Ketua AJP, Esa Arif, Rabu (21/9/2016).
Menurut Esa, apa pun alasannya kekerasan terhadap wartawan tidak dibenarkan. Apalagi dalam bekerja, wartawan dilindungi undang-undang, yakni UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.
“Wartawan dalam bertugas dilindungi oleh undang-undang, siapa pun yang menghalang-halangi harus dipidana, apalagi sampai melakukan kekerasan,” imbuh Esa.
Ia pun meminta agar kasus kekerasan yang menimpa mantan aktivis PPMI Madura tersebut diusut tuntas, agar memberikan efek jera kepada pelaku. Aksi ini dilakukan supaya kejadian terhadap wartawan tidak terulang lagi.
Sebagaimana diberitakan, Ghinan Salman dipukul sejumlah oknum PNS di Dinas PU Binamarga dan Pengairan Bangkalan pada 20 September 2016. Saat itu korban mengambil foto beberapa PNS yang tengah bermain tenis saat jam kerja.(okz)
Baca Juga:
Oknum PNS Riau Di Tangkap Polisi Karena Terbukti Menjadi Pengedar Sabu
