Pecahkan Sembilan Rekornas, Timnas Renang Putri Cukup Menjanjikan

kabarin.co – Tim putri Indonesia di pelatnas Asian Games 2018 meraih sukses di ajang Singapore National Age Group atau SNAG 2018 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Minggu (18/3).

Sembilan rekornas berhasil dipecahkan perenang putri pelatnas seperti Vannesae Evato, Adinda Larasati Dewi, Nurul Fajar dan A.A. Istri Kania Ratih. Di hari terakhir tim estafet putri meraih emas 4×100 meter gaya ganti.

banner 728x90

Pecahkan Sembilan Rekornas, Timnas Renang Putri Cukup Menjanjikan

Tim estafet beranggotakan Nurul Fajar, Vannesae Evato, Azzahra Permatahani dan Adinda Larasati Dewi finish pertama dengan catatan 4 menit 15,87 detik. Pelatih Timnas Putri David Armandoni memuji semangat dan daya juang anak asuhnya.

“Saya senang dengan hasil 9 rekornas. Tapi saya lebih suka perilaku perenang mulai dari disiplin hingga menjaga semangat dan berjuang sampai akhir di setiap nomor,” ujar pelatih asal Perancis tersebut.

Armandoni mengakui raihan sembilan rekornas merupakan awal yang bagus meski bukan tujuan utama. Menurut dia timnas putri maupun putra harus berusaha lebih keras dan lebih solid untuk bisa meraih mimpi medali di Asian Games 2018 Jakarta.

Hal serupa juga diutarakan Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Rahardjo yang meminta semua atlet tidak berpuas diri. Apalagi meraih prestasi di Asian Games tidak mudah karena persaingan dengan perenang top dunia.

“Khusus perenang muda putri yang menciptakan rekornas, ini prestasi luar biasa dan buat coach David, keep up the good work. Kita jangan puas dulu,” ujarnya.

Berikut 9 Rekornas yang tercipta di SNAG 2018:

– Vannesae Evato di nomor 200 meter gaya dada, dua kali rekornas di babak penyisihan dan final dengan waktu 2 menit 32,51 detik.

– Ananda Treciel Vannesae Evato, dua kali rekornas di babak penyisihan dan final 100 m gaya dada 1 menit 10,00 detik.

– A.A. Istri Kania Ratih di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri, dua kali rekornas di babak penyisihan dan final malam hari 27,85 detik.

– Nurul Fajar Fitriati di 100 meter gaya punggung catatan 1 menit 03,65 detik.

– A.A. Istri Kania Ratih di nomor 50 meter gaya bebas juga mencatat waktu 26,49 detik, mendekati rekornas milik Eny Margono 26,23 yang tercipta di SEA Games 2011.

– Erick Ahmad Fathoni menembus limit A Youth Olympic Games 2018 di Argentina pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra dengan catatan waktu 2 menit 06,93 detik, melewati limit yakni 2 menit 07,68 detik. (arn)

Baca Juga:

PON XIX 2016: Perenang Putri Jabar Raina Saumi Raih Emas Pertama

Demam Panggung, Dua Perenang Indonesia Langsung Tersisih

Baru Sembilan Rekornas Pecah di SNAG 2018 Singapura

banner 728x90