Yunus menegaskan, pertandingan yang berlangsung nantinya tanpa keberadaan suporter di stadion.
“Bila liga dilanjutkan maka tanpa penonton, sambil melihat perkembangan Covid-19 di mana pertandingan dilangsungkan,” tutur pria asal Gorontalo tersebut.
Meski demikian, klub-klub memiliki pandangan berbeda terkait kelanjutan liga.
Menurut Yunus, ada pula klub yang meminta liga dihentikan dan beberapa di antaranya mengusulkan turnamen pengganti.
Akan tetapi, Yunus mengingatkan bahwa pertemuan antara PSSI, klub dan LIB tidak mencari sebuah keputusan.
“Kami memang sudah menyepakati tidak ada keputusan. Semua kesimpulan akan dilaporkan ke Ketua Umum Mochamad Iriawan untuk dibawa ke rapat Exco,” ujar dia.
Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 diliburkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi COVID-19.
Melalui SKEP/48/III/2020 yang dikeluarkan pada akhir Maret 2020, PSSI memutuskan bahwa jika pemerintah memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona yang saat ini ditetapkan pada 29 Februari-29 Mei 2020, Liga 1 dan 2 Indonesia 2020 akan disetop.