“Saya bahkan belum membuka berkas dan dokumen-dokumen. Mungkin mulai besok. Kemarin, kan, baru RUPS saja. Jumlah karyawan saja saya belum tahu,” kata dia.
Meski demikian, sejauh pengamatannya, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu melihat masih ada sesuatu yang belum harmonis di LIB.
Situasi tersebut membuatnya mau menemukan benang merah agar semuanya berjalan dengan selaras.
“Mungkin semangatnya sudah tinggi, tetapi kalau dalam istilah musik, ya, belum harmonislah. Seperti alat musik ada yang belum disetel jadi suaranya belum enak didengar. Jadi saya akan mencari benang merahnya, mudah-mudahan bisa cepat,” tutur Akhmad.
Akhmad Hadian Lukita ditetapkan menjadi direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) oleh rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Sabtu lalu.
Laki-laki asal Bandung itu menggantikan posisi Cucu Somantri yang mengundurkan diri pada 18 Mei 2020. Ketika itu, tiga komisaris yaitu Sonhadji (komisaris utama), Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama juga meninggalkan jabatannya.