“Erick Thohir sudah inkonsisten terhadap keputusan yang telah diambil. Kami sangat kecewa karena sudah banyak berkorban dan menghabiskan biaya untuk mengikuti kompetisi Liga 2 musim ini,” kata Yan Mandenas dalam keterangannya.
Sebanyak 15 klub Liga 2 sebelumnya menyatakan ingin kompetisi dilanjutkan untuk menjunjung aspek sporting merit. Promosi dan degradasi Liga 1 dan 2 wajib diberlakukan musim ini sehingga persaingan terlihat jelas klub-klub mana yang serius mempersiapkan timnya.
“Musim ini target Persipura adalah kembali ke Liga 1. Kami berusaha mempersiapkan tim dengan baik untuk mencapai tujuan tersebut, namun dengan seenaknya PSSI membuat keputusan yang sesuai selera mereka,” ujar Yan Mandenas.
Dijelaskannya juga bahwa PSSI melalui operator Liga yaitu PT Liga Indonesia Baru masih memiliki hutang subsidi kepada klub-klub Liga 2 yang hingga kini belum dibayarkan. Janji-janji manis untuk melunasi hutang tersebut sejak pengurus lama hingga baru juga belum ditepati.
Dalam sarasehan sepakbola dengan klub Liga 1 dan Liga 2 itu telah disepakati beberapa hal penting. Untuk Liga 2 telah disepakati untuk tidak dilanjutkan lagi sisa kompetisi, namun menatap kompetisi Liga 2 musim selanjutnya (2023-2024).(pp)