Arsitek Sirkuit Jakabaring Sebut Balapan MotoGP di Indonesia Realistis Digelar pada 2019

kabarin.co – Arsitek sirkuit kenamaan dunia asal Jerman, Hermann Tilke, menilai balapan MotoGP di Indonesia bisa dilakukan pada 2019. Argumentasi Tilke ini tidak lepas dari keterlibatannya dalam proyek pembangunan Sirkuit Jakabaring, Palembang.

“2019 itu realistis (menggelar balapan Grand Prix). Entah itu benar-benar terjadi pada 2019 atau 2020, saya tidak bisa mengatakannya sekarang,” kata Tilke seperti yang dikutip dari Speedweek.

Baca Juga :  Indonesia Peringkat 5 Besar di Dunia Capaian Vaksinasi Terbanyak

“Namun, dari sisi kami sebagai pembangun, 2019 itu realistis,” tutur Tilke yang merupakan arsitek Sirkuit Red Bull Ring (Austria), Sirkuit Sepang (Malaysia), dan Sirkuit Yas Marina (Abu Dhabi).

Setelah Sirkuit Sentul dipastikan gagal menggelar balapan MotoGP pada musim 2017, fokus menjadi tuan rumah ajang balap roda dua tersebut kemudian dialihkan ke Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Juga :  4 Pemain Gajah Perang yang Bisa Jadi Ancaman Pada Piala AFF 2022 Indonesia Vs Thailand

Rencananya, Sirkuit Jakabaring bakal dibangun di dalam kawasan Jakabaring Sport City, yang akan menjadi venue untuk Asian Games 2018.

Hal ini semakin menguntungkan karena dengan menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga empat tahunan negara-negara Asia, kawasan Jakabaring Sport City dipastikan bakal berbenah total.