kabarin.co – Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi, sepertinya sangat gemas melihat tim Semen Padang FC turun kelas ke Liga 2. Dia menyebutkan, banyak hal yang membuat tim berjuluk “Kabau Sirah” ini harus kembali secepatnya ke Liga 1.
Hal pertama, karena tempat tim seperti Semen Padang memang di level tertinggi sepakbola Indonesia. Dengan sejarah panjang, spirit mempertahankan eksistensi, sumbangsih untuk sepakbola daerah dan Indonesia, adalah sebuah ‘kecelakaan sejarah” yang tragis kalau turun kasta seperti saat ini.
“Mungkin kita semua perlu diingatkan kembali spirit awal berdirinya tim ini, ketika ikut kompetisi galatama (liga sepakbola utama). Spirit yang melekat sudah demikian tertanam di publik. Sampai saat ini pun orang masih banyak yang menyebut tim ini Galatama Semen Padang. Tak ada tim lain di Indonesia yang seperti ini, ketika istilah galatama di tempat lain sudah terkubur dan jadi fosil.”ujar lelaki yang akrab disapa KJ ini.
Pun di awal berdirinya, Semen Padang adalah tim yang sangat dinanti publik Ranah Minang. “Saya masih ingat gegap gempita anak-anak Minang, berbus-bus mereka datang ke Padang demi melihat bola di tendang pemain Semen Padang di Imam Bonjol.”ucap lelaki asal Supayang itu.