Opini  

Desmond : Membuka Mata Najwa

Bahkan ada tudingan bahwa jamu tersebut di impor dari China  pada hal menurut Deputi Penerangan Masyarakat Satgas Covid-19 DPR Arteria Dahlan membantah jamu itu dari Cina.Politiksu PDIP itu menjelaskan, obat herbal milik timnya diproduksi di dalam negeri, mempekerjakan tenaga lokal, dan sebagian besar bahannya asli Indonesia, demikian sebagaimana dikutip dari Tempo.co, 01/05/2020.

Lagi pula kalau mau fair dalam penyampaian, mestinya disampaikan juga oleh Nana bahwa pembentukan Satgas Lawan Covid-19, adalah inisiasi personal para anggota dewan dan wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat. Sebagaimana dinyatakan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang ditunjuk sebagai koordinator mengatakan, Satgas Lawan Covid-19.

Ia menyatakan bahwa Satgas ini tidak menggunakan APBN alias Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Menurut Dasco, anggaran pembentukan satgas berasal dari sumbangan para anggota DPR. “Pembentukan satgas ini tidak menggunakan anggaran DPR, tetapi memakai anggaran iuran dari anggota DPR serta para anggota DPR ikut bergotong royong ikut membantu menyumbang di daerah masing-masing melalui satgas ini,” katanya. Dasco menjelaskan, satgas ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 di daerah, sebagaimana ditulis kompas, 09 /04/2020.

Baca Juga :  Prabowo Maju Pilpres 2024 untuk Selamatkan Aset Bangsa dan Negara