Sebagai pelengkap, saya juga ingin mendistribusikan produk-produk dengan sistem ramah lingkungan sehingga bisa meminimalisasi polutan. Untuk setiap toko offline, saya akan menyediakan produk-produk tanpa kemasan, sehingga pembeli bisa membawa wadah dari rumah sebagai kemasan dan penggunaan kemasan plastik bisa dikurangi. Sedangkan untuk toko online, saya akan mengemas produk menggunakan daun yang berlapis sehingga tetap aman.
Saya percaya bukan hanya saya, melainkan banyak generasi muda Indonesia yang menginginkan hal yang sama. Entah dari jurusan manajemen bisnis ataupun jurusan pertanian, dengan bersama-sama, kita berpotensi dalam memajukan agrobisnis ramah lingkungan dalam negeri. Kata-kata “impor sayur dan buah” tidak akan pernah terpikirkan lagi. Para petani akan erat dengan kata “sejahtera”. Begitu pula Indonesia sendiri yang akan mengalami kemajuan pesat.
(ed/L)