Memajukan Indonesia Melalui Pendidikan dan Ekonomi Kreatif
Oleh : Nur Hidayatur Rohmah
Delapan belas tahun tumbuh dan berpijak di negeri kaya bernama Indonesia membuat saya sadar ada tanggung jawab besar terkait kemajuan negeri. Terlebih di era persaingan bebas, tantangan yang ada bukan hanya untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja, melainkan juga harus mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Realitas yang terjadi di Indonesia menjadikan sebuah paradigma bahwa masyarakat dididik untuk menjadi para pencari kerja. Hal itu, pentingnya pendidikan sebagai penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk pembangunan bangsa. Namun, kenyataannya mutu pendidikan di Indonesia masih rendah dan tertinggal terutama di daerah pelosok. Teringat satu tahun lalu, ketika saya menjadi seorang Pengajar Jelajah Nusa yang ditempatkan di Desa Labuangkallo, Kalimantan Timur. Desa ini belum memiliki akses listrik karena kondisi daerahnya yang sulit untuk dijangkau PLN. Kondisi ini tentu sangat menyulitkan warga. Apalagi banyak anak usia sekolah yang juga membutuhkan listrik untuk mendukung proses belajar mereka. Karena minimnya pengetahuan masyarakat, perekonomian mereka hanya mengandalkan potensi perikanan dan pertanian. Kondisi tersebut menghambat keahlian dan keterampilan sumber daya manusia untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.