Kabarin.co – Jakarta, Orang dekat Aa Gatot Brajamusti protes terkait penggerebekan yang dilakukan polisi. Aa Gatot diperlakukan bak gembong narkoba, ketika polisi dengan laras panjang datang ke kamar hotel di Mataram, NTB. Penggerebekan dilakukan pada Minggu (28/8) malam.
“Ada 20-an petugas kepolisian, ada yang bawa laras panjang,” jelas Ozzy SS, orang dekat Aa Gatot, Selasa (30/8/2016).
Ozzy yang juga pengurus PARFI ini mengaku dirinya berada di hotel tersebut karena ada pemilihan Ketum PARFI dan dia memimpin sidang. Usai sidang penetapan Gatot sebagai Ketum PARFI, dia kembali ke kamarnya di lantai 7, sedangkan Gatot di lantai 11.
“Saya mendengar ada polisi, kemudian saya ke kamar Aa, dan saya ditanya identitas kemudian diminta menunggu di luar,” jelasnya.
Yang Ozzy protes, dia melihat ada yang berlebihan dalam penggerebekan itu.
“Diperlakukan seperti gembong narkoba,” sambungnya.
Menurut Ozzy, Gatot dalam kasus ini hanya korban. Jadi tidak perlu dilakukan berlebihan.
“Aa Gatot ini aset bangsa, punya potensi, harus diselamatkan,” tutur Ozzy yang tengah mengkoordinir pengacara untuk Gatot.(det)
Baca Juga:
Pengerebekan Gatot Sempat Di Kira Akting Oleh Teman Dekatnya
Kristal yang Ditemukan Dirumah Gatot Brajamusti Ternyata Mengandung Amphetamine
Enam Orang Dinyatakan Positif Pengguna Narkoba Dalam Kasus Gatot Brajamusti
Kedekatan Reza Dan Gatot Sebagai Guru Dan Murid
Polisi Memastikan Gatot tidak Memiliki Izin Pemeliharaan Elang Jawa Dan Harimau Sumatera
