Pelesir ke Korea Utara? Ada yang Berani?

kabarin.co – Jakarta, Pernahkah terlintas di benak Anda untuk berwisata ke Korea Utara? Negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un ini ternyata terbuka untuk berwisata. Namun tentunya dengan berbagai syarat dan aturan yang harus Anda patuhi sebagai wisatawan.

“Korea Utara itu sangat istimewa. Ketika Anda ke sana Anda akan dikontrol atas apa yang akan Anda lakukan dan apa yang akan Anda lihat karena mereka sangat curiga, mungkin mereka berpikir apakah Anda mata-mata atau tidak,” kata Siiri Paas, Research and Development Advisor Director of Travel Product dari dREAMSCAPE, operator perjalanan ekslusif.

Menurut Paas yang ditemui di acara peluncuran aplikasi mobile dREAMSCAPE, Jumat (23/9/2016) lalu, ada beberapa peraturan mendasar yang harus ditaati oleh wisatawan saat ke Korea Utara.

“Anda tak boleh memotret dan akan selalu ditemani dua pemandu dari Korea Utara. Mereka akan menjawab semua pertanyaan Anda tapi tidak akan detail, menyisakan sedikit misteri,” kata Paas.

Ia menambahkan pemandu Korea Utara mirip anggota militer. Namun, Paas mengatakan Korea Utara sangat aman walau akan sangat berbeda dengan destinasi wisata di tempat lain.

“Segala sesuatu seperti tidak nyata di sana. Waktu di sana terasa berhenti, orang-orang di sana tak menggunakan busana masa kini, tak ada gadget, tak ada pusat perbelanjaan. Apalagi jika dibanding dengan Korea Selatan,” cerita Paas.

Juga satu lagi yang unik dari Korea Utara. Paas menuturkan apabila Anda bertanya namun orang di sana mengalihkan pembicaraan, Anda harus berlapang dada. Sebab pembicaraan tersebut termasuk tabu atau dikontrol oleh negaranya.

Lantas siapa yang mau pergi berwisata ke Korea Utara? Jangan salah, menurut Paas banyak orang Indonesia yang tertarik untuk pergi ke Korea Utara. Rata-rata dari mereka adalah pengusaha yang telah menjajal semua destinasi mainstream dan ingin mendapat pengalaman baru dari destinasi wisata yang tak biasa.

Harga untuk berwisata ke Korea Utara dari dREAMSCAPE bervariasi, tergantung permintaan dari klien, namun di dREAMSCAPE sendiri paket wisata biasanya dimulai dari 3.000 dollar AS atau setara dengan Rp 40 juta sampai miliyaran rupiah. (kom)

Baca juga:

Gua atau Hotel? Yuk Intip Ruangan Unik di Matera, Italia ini

Kemenpar: Jadikan Bali Lokasi Pengembangan Wisata Gastronomi

Gunung Buller: Surga Wisata, Tak Hanya untuk Menikmati Salju