kabarin.co – Semen Padang berada di atas angin untuk melangkah ke partai puncak Piala Presiden 2017 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Arema FC dalam pertandingan leg pertama semi-final di Stadion H Agus Salim, Kamis (2/3) malam WIB.
Tim besutan Nilmaizar itu cukup bermain imbang untuk lolos ke final saat tandang ke Stadion Kanjuruhan. Hasil ini juga membuat Semen Padang menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan.
Pertandingan antara Semen Padang dan Arema berlangsung ketat sejak peluit kick-off ditiupkan wasit. Kedua tim memeragakan permainan agresif untuk menekan pertahanan lawan masing-masing.
Arema lebih dulu mengancam ketika laga baru berjalan dua menit. Namun ruang tembak Nasir setelah menerima Cristian Gonzales dengan cepat ditutup bek Adi Nugroho. Selang tiga menit kemudian, giliran Semen Padang memperoleh peluang, tapi tendangan Kevin Inlander dapat ditepis kiper Kurnia Meiga.
Selepas itu, duel lebih sering terjadi di lini tengah. Semen Padang dan Arema mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan solid lawan masing-masing, sehingga tidak banyak peluang tercipta.
Arema kembali mendapat peluang untuk membukan keunggulan pada menit ke-23, tapi tendangan bebasnya dapat dimentahkan penjaga gawang M Ridwan. Tak lama kemudian, Gonzales gagal memanfaatkan umpan Nasir untuk menjebol gawang Semen Padang.
Setelah water break, Arema mencoba menekan pertahanan Semen Padang, tapi jebakan off-side yang dikembangkan tuan rumah membuat Arema menemui jalan buntu. Skor imbang tanpa gol ini bertahan hingga babak pertama usai.
Semen Padang dan Arema tidak mengubah permainan mereka di babak kedua demi memecahkan kebuntuan di 45 menit pertama. Semen Padang yang tampil di hadapan ribuan pendukungnya menekan lebih dulu ke pertahanan lawan, tapi belum membuahkan hasil.
Stadion H Agus Salim akhirnya bergemuruh pada menit ke-59 setelah Marcel Sacramento sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo penalti untuk membawa Semen padang unggul. Hadiah penalti diberikan wasit setelah Hanif Sjahbandi menarik Rudi di kotak terlarang.
Arema meningkatkan intensitas serangan demi menyamakan kedudukan. Adam Alis menebar ancaman lewat tendangan kerasnya, tapi bisa diblok Ridwan pada menit ke-67. Selang dua menit kemudian, Semen Padang membalas melalui Rudi, namun sepakannya melayang tipis di atas mistar.
Semen Padang cenderung bermain bertahan untuk mengamankan keunggulan setelah water break. Kondisi ini dimanfaatkan Arema dengan meningkatkan daya gedor mereka, namun kesulitan menembus tembok belakang Semen Padang.
Gonzales sempat membuat fans tuan rumah deg-degan di menit ke-83. Sayangnya, walau tak bisa diadang kiper dengan baik, tendangan striker veteran ini masih dihalau bek Semen Padang sebelum lewat garis gawang. Skor 1-0 pun tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. (*)
Berikut susunan pemain kedua tim:
Semen Padang: M Ridwan; Jesus de Cassio, Novan Setya, Novrianto, Boas Atururi, Ko Jae-sung, Adi Nugroho, Kevin Ivander, Vendry Mofu, Syamsul Bahri, Marcel Sacramento.
Arema: Kurnia Meiga; Syaiful Indra, Arthur Cunha, Bagas Adi, Johan Farizi; Adam Alis, Hanif Sjahbandi, Felipe Bertoldo, Esteban Vizcarra, Nasir, Cristian Gonzales.
Sumber: goal.com Indonesia
