Pengamalan Nilai Pancasila Secara Utuh Merupakan Kunci Keadilan dan Kemakmuran Bangsa

Nasional8 Views

kabarin.co – Pandangan hidup bangsa berasal dari nilai budaya yang dijunjung tinggi seluruh lapisan masyarakat. Setiap masyarakat yang mendiami suatu daerah di Indonesia pasti mempunyai ciri kebudayaan dan pandangan hidup masyarakat yang dilindungi, dihormati serta dimajukan negara.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa secara keseluruhan merupakan intisari dari nilai budaya masyarakat Tanah Air yang majemuk. Fakta itulah yang membuat Pancasila tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia sekaligus membedakannya dengan bangsa lain di dunia.

Pengamalan Nilai Pancasila Secara Utuh Merupakan Kunci Keadilan dan Kemakmuran Bangsa

“Pemahaman nilai Pancasila yang utuh akan menciptakan dan menumbuhkan jiwa persatuan dan kesatuan,” kata Senator DPD asal Papua, Mesakh Mirin, saat menggelar sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Mambramo Raya, Papua, Sabtu (7/4) pekan lalu.

Pancasila, kata Mesakh Mirin, bukan saja sebagai dasar negara tetapi sekaligus sebagai tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila harus dianggap sebagai satu kesatuan yang utuh dari lima butir yang terkandung di dalamnya.

“Jika salah satu komponen saja tidak terpenuhi, maka tujuan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur tidak akan bisa terwujud.”

Lebih lanjut Mesakh Mirin menjelaskan mengenai peran ideologis Pancasila mengukuhkan eksistensi di tengah globalisasi yang deras disertai arus informasi yang sulit dikendalikan seperti sekarang.

Era keterbukaan membuat batasan antar negara seakan tak terlihat. Berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah. Akibatnya terjadi berbagai perubahan dalam masyarakat Indonesia yang bersifat positif maupun negatif.

“Sebagai pondasi bangsa nilai Pancasila rentan memudar. Ini harus terus kita waspadai,” tegas Mesakh yang merupakan Wakil Ketua Barisan Merah Putih 2012-2014 tersebut.

Dia menyontohkan bagaimana struktur kurikulum pendidikan di Indonesia cenderung bersifat mencantumkan Pancasila sebagai mata pelajaran saja. Mesakh menutup paparannya dengan harapan Pancasila harus diresapi, dihayati dan dipahami secara mendalam. (arn)

Baca Juga:

Memalukan! Gubernur Sulbar Tak Hafal Pancasila, Ini Videonya

Prajurit Kostrad Masuk Nominator Festival Prestasi Indonesia UKP Pancasila

Panglima TNI Gatot Nurmantyo Heran Ada ‘Ulama’ Ingin Ubah Pancasila

Pemerintah Resmi Terbitkan Perppu Ormas Anti Pancasila