kabarin.co – Sejumlah mahasiswa dari beberapa institusi pendidikan menggelar Ijtimak Mahasiswa Aktivis Kampus Islam di Jakarta, Senin (30/11). Dalam acara dengan konsep diskusi tersebut, perwakilan mahasiswa yang hadir menetapkan sejumlah komitmen bersama.
Komitmen yang dimaksud bertepatan dengan peringatan 90 tahun hari Sumpah Pemuda.
Peringatan Sumpah Pemuda, Sejumlah Aktifis Kampus Islam Di Jakarta Bentuk Komitmen Bersama di Tahun Politik
Presidium Ijtimak Mahasiswa Aktivis Kampus Islam, Cecep Hidayatullah, mengatakan komitmen pertama yang menjadi dasar Ijtimak adalah menjaga serta merawat kemurniaan UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemudian memasuki butir komitmen, Ijtimak mahasiswa muslim menegaskan pendirian terhadap perdamaian serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Cecep menyontohkan masalah hoaks dan fitnah yang bakal mewarnai kontestasi politik hingga tahun depan
“Kami mengecam keras segala bentuk hoax yang bisa memecah belah dan mendukung Polri memberantas para pelaku dan penyebarluas sampai ke akar-akarnya,” kata Cecep di Jakarta, Senin (30/11).
Selain itu, Ijtimak mahasiswa muslim mendukung upaya pemerintah untuk terus berjuang keras dalam memperbaiki stabilitas ekonomi dan ikut serta dalam upaya membangun pertumbuhan ekonomi. Mulai dari sektor terkecil pada individu mahasiswa yang dianggap sebagai kaum Milenial.
Di dalamnya, kata Cecep, termasuk mendukung dan mengawal upaya pemerintah terhadap pembangunan infrastruktur sampai ke pelosok desa.
“Artinya kami sangat mendukung program pemerintah sekaligus menantang Pemerintah menyelesaikan nawacita-nya,” tegas Cecep.
Perwakilan mahasiswa yang hadir dalam Ijtimak diantaranya Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Pamulang (Unpam), Universitas Islam 45 (UNISMA), Universitas Hamka (UHamka), STMIK Eresha, Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ), Sekolah Tinggi Filsafat Islam (STFI) Sadra, Universitas Islam Jakarta, Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta dan Universitas Az-Zahra.
“Dengan adanya forum diskusi yang mencerdaskan ini, kami pikir Ijtimak Mahasiswa Aktifis Kampus Islam berusaha memupuk tradisi akademik dan ilmiah. Kami tidak berpolitik, tapi kalau ada debat, kami mendukung dengan syarat fair dan seimbang,” tegasnya. (arn)
Baca Juga:
Jokowi dan 28 Ribu Pemuda akan Bacakan Sumpah Pemuda
Kaskostrad Pimpin Upacara Sumpah Pemuda di Markas Kostrad
Peringatan Sumpah Pemuda, Momentum PDIP Raih Suara Kaum Milenial
