Perwira Polisi yang Tuduh Jenderal TNI Mencuri HP Berujung Sidang Kode Etik

Nasional9 Views

kabarin.co – Jakarta, Pertengkaran antara perwira Polisi dan Perwira Tinggi TNI akhirnya berujung panjang, berawal dari kejadian di Hotel Atrium Cilacap pada 3 Juni lalu menjadi batu sandungan untuk AKBP Lalu Muhammad Iwan.

Sikapnya yang dianggap arogan terhadap Brigjen TNI Subagyo berujung sidang etik kepolisian. Persoalan ini bermula di ruang makan Hotel Atrium, Senin 3 Juni silam. Baik AKBP Lalu maupun Brigjen Subagyo (yang saat itu bersama delapan orang keluarganya), sedang bersantap sahur.

Perwira Polisi yang Tuduh Jenderal TNI Mencuri HP Berujung Sidang Kode Etik

Dilansir oleh detik.com pada suatu ketika AKBP Lalu yang menjabat sebagai Kasubag Renops Wil Ro Binops SOPS Polri ini tak bisa menemukan telepon genggamnya. AKBP Lalu lantas meminta Brigjen Subagyo dan keluarganya, yang saat itu berada di dekat lokasi yang dianggap sebagai hilangnya handphone, menunjukkan isi tas dan kantong saku.

AKBP Lalu, merujuk pada surat keterangan yang ditulisnya, juga melakukan pemeriksaan terhadap Brigjen Subagyo dan keluarga. Perwira menengah polisi ini juga sempat menahan keluarga Brigjen Subagyo untuk tidak lebih dulu meninggalkan ruang makan.

Dan ternyata kemudian diketahui, handphone milik Lalu tersebut tidak hilang atau dicuri melainkan berada di meja ruang makan. Penemuan handphone AKBP Lalu ini diawali dengan telepon yang dilakukan salah seorang office boy ke nomor telepon tersebut.

Salah paham ini sudah berakhir dengan damai. Kapolres Cilacap dan Komandan Kodim 0703/Cilacap ikut datang ke lokasi memediasi keduanya. AKBP Lalu telah membuat pernyataan maaf tertulis di atas meterai kepada Brigjen Subagyo dan keluarga.

Dalam surat pernyataan tersebut, AKBP Lalu, yang menjabat Kasubbag Renops Wil Ro Binops SOPS Polri, memohon maaf atas kesalahpahamannya terhadap Brigjen Subagyo, yang menjabat Direktur Peralatan TNI AD.

“Atas kejadian kesalahpahaman tersebut di atas, saya atas nama pribadi dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Brigjen TNI Subagyo dan keluarga,” kata AKBP Lalu dalam pernyataan tertulisnya.

Meski selesai damai di lapangan, Mabes Polri bergerak secara internal pasca kejadian. AKBP Lalu sudah diperiksa. Namun tak sampai di situ saja, Lalu juga akan disidang etik dalam waktu dekat.

“Ada tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum seorang pamen Polri di Cilacap terhadap salah seorang perwira tinggi TNI. Kami telah melaksanakan pemeriksaan dan akan kami bawa ke sidang disiplin dan kode etik bahwa Polri akan menindak tegas seluruh anggotanya yang bersifat arogan,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen M Iqbal di Kemenko Polhukam. (apt-det)

Baca Juga:

Polisi vs Tentara Sama Kuat di Lapangan Bola

KPK vs TNI : Tugas yang Belum Terselesaikan