Terinspirasi Sidang Jessica di Televisi, Anton ‘Satrio Aji’ Bunuh Korban dengan Racun Kopi

kabarin.co – Jakarta, Anton, pimpinan Padepokan Satrio Aji di Depok menjadi tersangka pembunuhan dengan cara mencampur kopi dengan racun. Anton terinspirasi kasus kopi sianida.

“Iya (terinspirasi). Karena sering melihat tayangan sidang Jessica di TV,” kata Kapolres Depok Kombes Harry Kurniawan ketika dikonfirmasi, Rabu (5/10/2016).

Jessica yang dimaksud adalah Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Mirna tewas setelah menyeruput kopi yang belakangan diketahui dicampur dengan zat korosif, sianida.

Adapun Anton ditangkap petugas Polresta Depok setelah sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Shendy dan Sanusi. Kedua korban merupakan calon ‘investor’ untuk padepokan tersebut.

Anton mengeksekusi Shendy dan Sanusi yang merupakan pengikutnya dengan memberi kopi yang sudah dicampur racun potasium sianida. Anton melakukan hal itu lantaran kerap ditagih uang ‘investasi’ penggandaan emas oleh kedua korban.

Polisi menyatakan padepokan yang beralamat di Kampung Sirap, Sukmajaya Depok itu menganut ilmu hitam. Padepokan ini mengklaim bisa melakukan penggandaan emas.

Kombes Harry mengatakan, Anton sudah satu tahun lebih memimpin padepokan tersebut. “Dia mengaku bisa menggandakan uang, emas, kemudian melakukan praktik aji-aji sampai memberikan jimat atau pelet asihan untuk memikat perempuan,” jelas Harry.

Namun praktik ilmu hitam itu rupanya hanya modus penipuan belaka. Alih-alih memberikan ajian kepada para pengikutnya, Anton justru melakukan penipuan dengan modus bisa menggandakan uang hingga emas. (epr/det)

Baca Juga:

Dukun yang Mengaku Bisa Gandakan Emas Ternyata Pembunuh 2 Pria di Depok

Jaksa akan Bacakan Tuntutan untuk Jessica Kumala Wongso Hari Ini

Ini Pendapat Psikolog Mengenai Istri Polisi yang Memutilasi Anak Kandungnya