kabarin.co – Jika ditanya, menara miring paling terkenal di dunia? pasti banyak yang langsung menjawab, menara Pisa yang ada di Italia. Ya, memang menara Pisa ini sangat terkenal di dunia, bahkan UNESCO sudah sejak lama mengakuinya sebagai warisan dunia
Tapi tahukan kamu ? kalau menara miring bukan hanya menara Pisa yang terkenal dengan kemiringannya yang mencapai 3 derajat. Tapi faktanya, ada beberapa menara miring lainnya yang terdapat di dunia ini.
Menara-menara berikut ini jadi miring, karena kesalahan kontruksi dan ada juga beberapa di antaranya karena faktor alam yang membuat menara tersebut jadi miring. Lantas, menara miring apa saja yang ada di dunia selain menara Pisa ? Penasaran ? Berikut ulasaannya
1. Tiger Hill Pagoda di Suzhou, Tiongkok
Pagoda yang dijuluki “Menara Miring China” ini, mulai dibangun pada tahun 907 masehi oleh dinasti Wuyue dan baru selesai pada tahun 961 masehi oleh dinasti Song.
Pagoda ini berbentuk oktagonal, memiliki tinggi 47 meter dan 7 lantai. Karena usia bangunan yang sudah mencapai ribuan tahun, akhirnya dua penyangganya mengalami keretakan yang mengakibatkan menara ini miring 3 derajat.
2. Menara Gereja Our Dear Ladies di Bad Frankenhausen, Jerman
Kabarnya kemiringan menara ini melebihi kemiringan menara Pisa. Bahkan karena dianggap terlalu berbahaya, menara ini pernah mau dirubuhkan, tapi untungnya rencana itu berhasil digagalkan oleh para pencinta sejarah di kota tersebut.
3. Menara Garisenda di Bologna, Italia
Dua menara yang ada di kota Bologna ini, salah satunya miring. Yang paling tinggi disebut Asinelli sedangkan yang lebih rendah disebut Garisenda. Nah menara Garisenda inilah yang mengalami kemiringan.
Nama menara ini diambil dari keluarga yang mendanai pembangunan menara tersebut yang mulai dibangun pada tahun 1109 dan baru selesai pada tahun 1119. Menara ini cukup terkenal di Italia, dimana menara ini pernah disebut dalam novel terkenal “Divine Comedy” karya Dante.
Ketinggian asli menara Garisenda adalah 60 meter, tapi akibat kemiringannya sekarang tingginya hanya mencapai 48 meter saja.
4. Menara Gereja San Giorgio, San Martino, dan Santo Stefano di Venesia, Italia
Entahlah, tapi yang pasti, kemiringan menara di gereja bergaya Romanesque dan Baoque yang dibangun pada abad ke 15 dan abad ke 16 ini tidak mengurangi keindahan kota Venesia, tapi malah menambah keunikannya.
5. Menara Oude Kerk di Delft, Belanda
6. Soyembika Tower di Kazan, Rusia
7. Albert Memorial Tower di Belfast, Irlandia Utara
Bahkan karena terus mengalami kemiringan dari waktu ke waktu, berbagai dekorasi seperti patung Pangeran Albert dan lonceng di puncak menara tersebut terpaksa diturunkan.
8. Menara Karim Khan di Shiiraz, Iran
9. Menara Huludao di Liaonin, China
10. Menara Nan Myint di Myanmar