Terungkap! Sebelum Kasus Penembakan, Dokter Helmi Pernah Terlibat KDRT & Pemerkosaan

Metro4 Views

kabarin.co – Jakarta, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana mengungkapkan jejak rekam Helmi, suami dokter Lety Sultri. Pasalnya, sebelum menembak mati istrinya ia juga pernah dilaporkan atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada sang istri.

“Istrinya pernah melaporkan kasus KDRT, kasusnya sudah kita SP3,” ungkap Sapta saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/11/2017).

Terungkap! Sebelum Kasus Penembakan, Dokter Helmi Pernah Terlibat KDRT & Pemerkosaan

Sapta mengatakan, alasan polisi menghentikan proses penyelidikan atas kasus dugaan KDRT tersebut, lantaran sang istri selaku memutuskan mencabut laporannya. Tapi, ia tidak membeberkan secara detail alasan Lety mencabut laporannya.

Selain itu, Helmi yang juga berprofesi sebagai dokter itu diduga pernan memperkosa karyawan sebuah klinik tempat ia bekerja di kawasan Jakarta Timur. Tapi korban tidak membuat laporan sehingga polisi tidak dapat memproses secara hukum.

“Dia pernah kerja di sebuah klinik, cuma dipecat karena kasus pemerkosaan. Korban tidak membuat laporan kasus pemerkosaan ke kita,” imbuhnya.

Peristiwa itu terjadi sekira 14.00 WIB di klinik Az-Zahra Medical Centre tempat Lety bekerja, saat itu ia sedang sibuk melayani pasien dan tiba-tiba disambangi sang suami. Ditempat itu juga pasangan suami istri itu beradu mulut yang akhirnya berujung penembakan.

Diduga kuat peristiwa itu ditengarai masalah rumah tangga. Pasalnya, sang istri minta cerai dan bahkan sudah proses pengadilan di Pengadilan Agama. Tapi sang suami, yang bekerja di klinik dekat tempat istrinya bekerja itu tidak mau dan bahkan ia marah-marah hingga tega menembak istrinya sendiri. (epr/oke)

Baca Juga:

Dokter Helmi Penembak Mati Istri Serahkan Diri ke Polda Metro

Digugat Cerai, Dokter Tembak Mati Istrinya di Tempat Kerjanya

Diminta Uang Parkir, Mantan Dokter RSPAD Mengaku TNI Todong Senjata ke Petugas Parkir Mal