Tujuh Gelar Honoris Causa Adalah Pengakuan Terhadap Kiprah Megawati

Nasional0 Views

kabarin.co – Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri menyebut emansipasi perempuan sebagai bagian dari emansipasi bangsa. Pernyataan itu diungkapkan Megawati saat menerima penghargaan gelar Doktor Honoris Causa dari Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (8/3).

Doktor Honoris Causa dari IPDN merupakan gelar kehormatan ketujuh yang diterima Megawati. Empat diberikan universitas luar negeri di Jepang, Rusia dan Korsel dua universitas sementara tiga dari perguruan tinggi dalam negeri.

Tujuh Gelar Honoris Causa Adalah Pengakuan Terhadap Kiprah Megawat

“Persoalan emansipasi perempuan bagian dari emansipasi bangsa. Artinya keterlibatan dan kesadaran dari kaum perempuan untuk bersama kaum laki-laki mewujudkan bangsa Indonesia yang merdeka,” kata Megawati di Balairung Rudini, Kampus IPDN.

Rektor IPDN Prof Ermaya Suradinata menjelaskan Megawati mendapatkan gelar tersebut dengan berbagai pertimbangan. Diantaranya mendorong penataan pemerintahan lewat dukungan terhadap amandemen konstitusi UUD 1945 serta koridor desentralisasi dalam bentuk grand design otonomi daerah.

“IPDN didirikan Presiden Soekarno di Malang pada 1956. Kala itu lembaga pendidikan tinggi ini bernama Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN),” kata Ermaya.

Ketua MPR Zulkifli Hasan yang juga menghadiri acara tersebut menyatakan penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap kiprah dan pengalaman Megawati sebagai mantan wakil presiden, mantan presiden dan serta ketua umum partai.

“Pemikiran Mba Mega sejalan dengan komitmen MPR yang ingin menghadirkan kembali Haluan Negara agar pembangunan dari kabupaten, provinsi sampai pusat seiring sejalan sampai 100 tahun mendatang,” kata Zul. (arn)

Baca Juga:

Megawati Bakal Pensiun dari Dunia Politik

Walau Hanya 15 Menit, Akhirnya Megawati Ketemu Raja Salman

Megawati Menantang Semua Penuduh Jokowi Sebagai Diktator Bertemu Secara Jantan