Daerah yang Sering Mati Listrik,Konversi Kompor Listrik di Minta tak Dipaksakan

Kabarin.co – Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia menyerukan kepada pemerintah dan DPR RI untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih berpihak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Sikap ini untuk menyikapi rencana Badan Anggaran DPR bersama pemerintah yang sepakat menghapus daya listrik 450 volt ampere (VA) untuk kelompok rumah tangga miskin, dan dinaikkan menjadi 900 VA. Juga terkait rencana pemerintah yang bakal mengurangi konsumsi elpiji 3 kilogram atau biasa disebut gas melon dan menggantinya dengan kompor listrik secara bertahap.

“Karena daya listrik 450 VA yang selama ini banyak digunakan oleh masyarakat, pasti tidak akan kuat jika harus dipaksakan dengan tambahan penggunaan kompor listrik,” kata Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat melalui keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).

Baca Juga :  Draf Omnibus Law UU Cipta Kerja Menjadi 1.035 Halaman

“Apalagi masih banyak daerah di Indonesia yang kondisi listriknya masih memprihatinkan karena sering mati listrik. Biarlah rakyat memutuskan sendiri penggunaan listriknya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya masing-masing,” lanjut dia.