Rencana Pemerintah Menonaktifkan 13 PLTU Batu Bara Milik PLN, Termasuk Suralaya dan Ombilin

PLTU
Ilustrasi PLTU Batu Bara. (Foto: istockphoto.com)

Kabarin.co, – Pemerintah Indonesia berencana akan menonaktifkan 13 PLTU Batu Bara yang dimiliki oleh PT PLN. Hal ini diungkapkan oleh Eniya Leistiani Dewi, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ada beberapa PLTU yang masuk dalam daftar penghentian operasi sebagai berikut: PLTU Suralaya di Cilegon, Banten, dan PLTU Ombilin di Sawahlunto, Sumatra Barat.

Eniya juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga kajian terkait penghentian penggunaan batu bara, yang dilakukan oleh Kementerian ESDM, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan United Nations Office for Project Services (UNOPS).

Baca Juga :  Berkah HPN 2018 untuk Sumbar

Menurut Eniya, dari kajian tersebut, teridentifikasi 13 pembangkit listrik yang berada di luar Cirebon, Jawa Barat, dengan total kapasitas 4,8 gigawatt.

Pembangkit-pembangkit tersebut berkontribusi pada emisi karbon sebesar 66 juta ton.

Beberapa pembangkit listrik diperkirakan akan berhenti beroperasi secara alami pada tahun 2030 tanpa intervensi, karena usia yang sudah tua.