Al-Kindi, Filsuf Muslim Pertama yang Kejeniusannya Memukau Dunia

kabarin.co – Mengenal dan mengetahui kisah hidup orang-orang besar sepintas seperti tak ada gunanya. Tapi kalau kita gali lebih dalam, ada banyak dampak positif yang bisa kita ambil dari mendalami kisah orang-orang besar dan ternama. Salah satunya adalah untuk mendapatkan cambukan motivasi agar kita pun bisa mengikuti jejaknya untuk jadi orang besar yang namanya tetap akan diingat dan dikenang karena banyaknya karya dan kontribusi yangs sudah diberikan pada dunia.

Baca Juga :  Imam Syafi’i yang Jenius

Kali ini kita akan mengenal sosok besar yang merupakan filsuf muslim pertama. Namanya Abu Yusuf Ya’qub Al-Kindi. Al-Kindi, begitu namanya lebih akrab dikenal dunia merupakan seorang pembesar filsafat. Tak hanya itu, ia juga merupakan seorang ilmuwan besar muslim di bidang kedokteran. Bahkan ia juga merupakan pemilik salah satu pemikiran terbesar yang sudah dikenal sepanjang peradaban manusia.

1. Al-Kindi Sudah Yatim Sejak Kecil

Al-Kindi menghabiskan masa kanak-kanaknya di Kufah. Saat masih kecil, ayah Al-Kindi wafat. Meskipun ia seorang anak yatim, ia tak begitu saja putus asa atau menyerah dalam menuntut ilmu. Berbagai macam ilmu ia kuasai selama di Kufah, Basrah, dan Baghdad. Tak hanya ilmu-ilmu agama saja, ia juga mempelajari sejumlah ilmu lain. Sebut saja filsafat, logika, matematika, astronomi, fisika, kimia, geografi, kedokteran, teknik mesin, dan juga musik. Wah, benar-benar beragam sekali ya bidang ilmu yang ia pelajari.

Al-Kindi Sudah Yatim Sejak Kecil [ Image Source ]

Al-Kindi Sudah Yatim Sejak Kecil [ Image Source ]