kabarin.co-Panglima Kodam I/Bukit Barisan menghimbau agar keluarga besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia FKPPI tidak terlibat narkoba.
Hal itu ditegaskan Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam pidato tertulisnya dibacakan Kasdam I/BB Brigjend TNI Widagdo Hendro Sukoco pada pelantikan 12 Pengurus Kabupaten/Kota FKPPI se jajaran Korem 022/PT di lapangan Polri Aekkanopan Labuhanbatu Utara, Senin (9/5).
“Kejahatan Narkotika termasuk dalam kejahatan luar biasa, saya mengimbau agar keluarga besar FKPPI untuk tidak mencoreng nama baik FKPPI dengan terlibat masalah Narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar.
“Kita mendengarkan pembacaan akta integritas untuk tidak menggunakan Narkotika, kita ketahui Indonesia dinilai menjadi lahan empuk bagi peredaran Narkoba di Asia Tenggara, sasarannya generasi muda,” ujarnya dalam acara yang dihadiri Bupati Labuhanbatu Utara H.Kharuddinsyah Sitorus, Dandim 0209/LB Letkol Inf. Berkim Sitompul, para pimpinan Ormas, OKP dan ribuan kader FKPPI se wilayah Kodam I BB.
Panglima mengatakan, tekad keluarga besar FKPPI kerangka perjuangan dalam mendarmabaktikan diri untuk mencapai tujuan nasional, karena itu motivasi juang sebagai pengurus yang baru harus mempunyai semboyan tekad yang berbunyi “Swa Dharma Eka Kerta” artinya, mandiri dalam tekad untuk berbakti pada bangsa dan negara, tuturnya.
Bupati Labuhanbatu Utara, H.Kharuddinsyah Sitorus SE mengatakan, menjadi kader FKPPI pilihan putra putri purnawirawan TNI Polri, karena itu keberadaan FKPPI harus bisa bermakna dan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat di sekitarnya.
“Saya tidak mau lagi mendengar ada pengurus maupun anggota FKPPI yang cengeng meminta-minta dengan dalih atau alasan apapun, buktikan bahwa FKPPI adalah organisasi yang besar, kuat dan mandiri, ujar bupati yang akrab disapa Haji Buyung dan kader pengurus FKPPI SU.
Ketua Panitia Alex Tambunan mengatakan, pelantikan pengurus FKPPI hari ini terdiri dari 12 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Tanjungbalai, Asahan, Batubara, Serdang Bedagai, Deliserdang, Binjai, Langkat, Pematangsiantar dan Simalungun. Demikian diansir website resmi TNI
Akhir acara dilaksanakan pembakaran simbol komunis sebagai wujud tekad generasi muda menghadang aliran komunis.(mas)