Ahli Patologi: “zat sianida bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan mulut”

Kriminal15 Views

kabarin.co – JAKARTA, Ahli patologi forensik dari Brisbane, Australia, Profesor Beng Beng Ong, menjelaskan, zat sianida bisa masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan mulut. Sianida berbentuk gas akan masuk melalui penghirupan, sementara bentuk lainnya bisa masuk melalui mulut.

Ong menjelaskan, untuk orang yang terpapar sianida yang masuk melalui mulut, efek yang ditimbulkan akan lebih lama dibandingkan sianida berbentuk gas yang dihirup.

“Apabila masuk lewat mulut, kecepatan kematian bisa lebih lama karena racun yang ditelan harus masuk ke lambung sebelum diserap sebagian,” ujar Ong dalam sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).

Sianida tersebut juga bisa masuk ke dalam usus. Kemudian, saat sianida sudah diserap tubuh, sianida akan masuk ke dalam darah melalui hati. Jaringan-jaringan di dalam hati akan menetralkan sianida tersebut.

Ong juga menuturkan, dalam dosis yang tinggi, sianida akan masuk ke dalam hati sebelum kemudian masuk ke dalam jantung dan disebar ke seluruh tubuh.

“Itulah sebabnya efek dari racun tersebut sedikit lebih lambat. (Ini) juga telah diuraikan dalam literatur,” kata dia.

Berdasarkan artikel dalam sebuah textbook, Ong menyebut, tanda-tanda orang keracunan sianida melalui mulut akan muncul sekitar 30 menit. Sementara itu, bila masuk melalui hidung atau penghirupan, efeknya akan muncul dalam hitungan detik hingga menit. Namun, hal tersebut juga bergantung pada jumlah sianida yang masuk ke dalam tubuh.

“Penghirupan (melalui hidung) konsentrasi yang lebih tinggi akan mengakibatkan kematian hitungan detik hingga menit,” ucap Ong.

Dalam kasus ini, Mirna meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan oleh Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Mirna disebut meninggal akibat sianida. Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut. JPU memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica, yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. (kom)

Baca Juga:

Ahli Psikiater Forensik dari RSCM: Pada Akhir Tahun 2015 Jesica Kumala Wongso Mengalami Masalah

Misteri Racun Sianida Ditubuh Mirna Blum Terungkap

Hakim Ingin Penjelasan Tentang Kepastian Mirna Meninggal Karna Sianida