Apakah Bom Panci Daya Ledak 300 Meter? Berikut Penjelasannya

Opini19 Views

kabarin.co – Jakarta, Penangkapan teroris yang dilakukan Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88) di kawasan Bekasi membuat ketakutan masyarakat. Karena menurut rilis resmi kepolisian daya ledak dari bom berbentuk panci tersebut sangat mengerikan 300 meter.

Kabag Mitra Biro Penerangan Masyarakat Div Humas Polri, Kombes Awi Setiyono, mengatakan bom itu tergolong bom yang mempunyai daya ledak tinggi atau high explosion.

“Dari informasi hasil olah TKP, dari Puslabfor Mabes Polri daya ledakan tinggi. Kalau ditanya daya ledak tinggi, low sama high itu di atas 4000 km perdetik kecepatan daya ledaknya,” kata Awi Setiyono, Minggu (11/12/2016).

Apakah Bom Panci Daya Ledak 300 Meter? Berikut Penjelasannya

Redaksi kabarin.co mencoba meneliti apakah kemampuan bom panci ini memang begitu menakutkan, sehingga pihak kepolisian melakukan klarifikasi secara khusus.

Menurut nara sumber kabarin.co yang mencoba membantu menerangkan tentang daya ledak sebuah bom,  M Ferdiansyah. Pria yang aktif di forum-forum militer tersebut mengatakan sebagai berikut:

Menghitung Blast Radius Dari Sebuah Ledakan

Sebelum menghitung kuat ledakan mari kita selidiki apa itu satuan kuat ledakan, perlu di ketahui bomb weight tidak selalu menunjukkan kekuatan. Misalkan bom seberat 10 ton tidak selalu sama dengan 10 ton TNT (Tri Nitro Toluene).
Fireball yield =/= Blast radius dan blast radius =/= explosive shockwave yields dan berbeda dengan satuan detonation inflict damage.  Explosive shockwave yields =/= bombs sounds “whistle” range.
Intinya ketika sebuah bahan peledak meledak
Ada beberapa faktor yang pertama adalah kekuatan kastasi, kekuatan komponen bahan dasar, kekuatan ledakan, radius ledakan, radius getaran, kekuatan perusakan bom.
Biasanya kuat ledakan dihitung dengan satuan setara 1kg TNT  apakah sama setiap bomb? beda
Bomb BLU 82 daisy cutter yang terkenal saat perang vietnam beda dengan GBU 43/B MOAB (Massive ordnance air blast).  1 Kg TNT memiliki Blast Radius hingga 11 Meter dimana radius fatalitas adalah 2,7 meter dan explosive yield dalam 1 meter berarti explosive shockwave dapat terdeteksi pada jarak 11 meter minimal dan bombs whistle hingga jarak 50 meter.
Apakah sama dengan komponen H6 ; torpex dengan TNT? Berbeda, karena H6 biasanya digunakan untuk ranjau laut, torpedo.
Komponen H6 memiliki kekuatan Fireball yields yang lebih besar dari TNT sebesar 1.35 X dan explosive shockwave hampir 2x TNT namun detonation inflict damage yang serupa dengan TNT artinya dengan kekuatan pemicu atau detonasi sama namun H6 memiliki Fireball yield yang lebih besar dari TNT

bom-panci-ilustrasi
Kesimpulan

Menanggapi hasil perhitungan dari tim ahli mabes polri mengenai kejadian terorisme kita sungguh akan takut dan berlebihan dibuat media, daya ledak hingga 300 meter pikiran kita awan cendawan bentukan ledakan “mushroom clouds” sebesar 300 meter.
Waduh benar kah? Mari kita lihat
Apakah yang media maksud itu Fireball yield atau blast radius atau explosive shockwave?
Yang jelas Perhitungan 300 meter jika di analogikan, Fireball yield 300 meter adalah kira kira 1/3 kekuatan dari bomb fatman atau bomb atom Nagasaki setara 8 Kiloton TNT (8.000 ton TNT dan kekuatan energy sekitar 20 terrajoule) berarti yang di maksud media bukan fireball yield.
Berikutnya Blast radius, Blast Radius dalam 300 meter adalah kisaran daya led General Purpose Bomb Mk.84
Maka berapa kekuatan ledakan? Dengan total weight sebesar 900 kg atau kurang lebih 2000 lbs atau sekitar 2000 ponds maka setara 4.612 Megajoule energy atau 4 gigajoule energy, gak ada seujung kuku dari ledakan bom Nagasaki, itu saja dapat merusak (damage calculation untuk bom MK 84 dengan blast radius 300 meter adalah) kawah sedalam 11 meter, selebar 15 meter (gedung 3 lantai) dan beton setebal 30 meter bisa rontok, kalau di kalkulasi besi baja setebal 40 sentimeter itu akan remuk, nah apakah panic dan rice cooker bisa menampung bom sebesar itu ? tidak
Dimensi BLU 82 adalah seukuran orang dewasa 1,5 meter
Lantas apa yang di maksud dengan radius 300 meter, kemungkinan adalah explosive showckwave radius atau inflict damage radius for minor wound. Explosive shockwave 300 meter adalah setara dengan Logaritma dari kekuatan ledakan 1 kg TNT maka kurang lebih sekitar 15-20 kg TNT.
Apakah rice cooker bisa menampung? Tentu tidak yang berikutnya damage radius for minor wounds. Untuk menciptakan proyektil yang dapat melesat sejauh 300 meter maka perlu dihitung menggunakan kurva radius projectile.
Secara singkatnya bom teroris TNT sebesar ½ kg bisa menyebabkan damage hingga 300 meter apabila diselipi oleh proyektil misal lempengan logam dengan tujuan serupa bom cluster supaya memenuhi target soft target seperti orang. Jadi kemungkinan bom daya ledak kecil dengan radius damage proyektil hingga 300 meter yang bisa menampung di dalam rice cooker.  Mari memasak nasi dan biarkan aparat keamanan bekerja, justru media harusnya tidak boleh membuat takut masyarakat karena akan membuat teroris berhasil mencapai tujuan.

(apt-red)

Baca Juga:

Kepala BNP2TKI :Pengantin’ Bom Bekasi Pernah Jadi TKI di Oman

Siapa Dian? Mengenal Sosok Calon Pengantin Bom Bekasi

Bom Berbentuk Rice Cooker Ditemukan di Rumah Kontrakan Bekasi