Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI Jakarta mengklaim ada dua nama yang diajukan internal partai untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017.
Politik
Lulung Tidak Didukung Partainya, Apa Kata Relawan “Suka Haji Lulung”?
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, mengungkapkan, partainya akan mendukung Yusril Ihza Mahendra maju sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Yusril Ihza Mahendra Diundang Warga Minang Pada Acara IPM
Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengikuti acara silaturahim yang digelar Ikatan Parantauan Minangkabau (IPM) di Anjungan Minangkabau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016).
Fahri Hamzah Bikin PKS Frustasi
Fahri Hamzah Bikin PKS Frustasi
Reshuffle Kabinet Jokowi Maju Mundur, Kapan?
“Presiden kan sudah menekankan agar para Menteri fokus bekerja tanpa terganggu hiruk pikuk isu reshuffle,”
Dana Desa untuk Beli 95 Mobil Mewah DPRD
“Kami pasti kecewa jika Gubernur merealisasikan pembelian mobil baru untuk DPRD Jabar, sedangkan dana desa yang diperuntukan pembangunan desa tahun ini hanya cair setengahnya yaitu Rp50 juta sedangkan sisanya tahun depan dengan alasan banyak, salah satunya untuk PON,” kata Ketua Forum Komunikasi Kuwu (Kepala Desa) Cirebon (FKKC), Charkim di Cirebon
Michael Victor Sianipar: Personal Assistant Gubernur DKI Jakarta
Michael Victor Sianipar adalah orang yang tepat untuk mengomentari politik dari kacamata generasi muda
Prijanto Beberkan Keterkaitan Ahok, Sunny dan Podomoro
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya, Prijanto tidak heran mengapa Sunny Tanuwidjaja termasuk menjadi orang yang dicegah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap pembahasan Raperda Reklamasi Teluk Jakarta.
Titiek Soeharto: Ketum Terpilih Harus Bisa Satukan Semua Faksi di Golkar
“(Ketum Golkar) Sosok yang tentu bisa diterima masyarakat Golkar secara keseluruhan dan bisa membawa Golkar ke arah yang lebih baik, ke arah perubahan yang lebih maju, lebih bermanfaat dan bisa menyatukan faksi-faksi yang ada di Golkar dan tidak pecah belah seperti sekarang,” kata wanita yang karib disapa Titiek Soeharto itu.
No More Posts Available.
No more pages to load.