Setelah Delay Belasan Jam, Akhirnya Semua Penumpang Lion Air Diterbangkan

Kabarin.co – Seluruh penumpang Lion Air yang terjebak dalam penundaan terbang (delay) hingga belasan jam akhirnya sudah diterbangkan pada Senin siang ini.

Sebagaimana diberitakan, Lion Air mengalami delay pada lima jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan kondisi sempat membuat para penumpang kesal dan mengamuk karena tak kunjung diterbangkan.

Dari lima jadwal tersebut, dua di antaranya mengalami delay sejak Minggu 31 Juli 2016 petang hingga Senin 1 Agustus. Akibatnya, lima jadwal penerbangan yakni JT 590 tujuan Surabaya, JT 582 tujuan Surabaya, JT 650 tujuan Lombok, JT 630 tujuan Bengkulu, dan JT 526 tujuan Banjarmasin urung berangkat sejak Minggu petang.

“Sudah, alhamdulillah semua sudah diterbangkan maskapai Lion Air. Terakhir yang berangkat JT 630 dan JT 650,” tutur Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan, saat dihubungi, Senin (1/8/2016).

Kini, kata dia, kondisi di Terminal 1 A Bandara Soekarno-Hatta sudah kondusif. Dia membenarkan ada insiden penumpang Lion Air yang mengamuk karena delay yang berkepanjangan sejak Minggu. “Tapi tidak sampai merusak properti terminal,” kata Wakan.

Namun terkait informasi adanya penumpang yang memblokade landasan, ia membantahnya. Wakan menjelaskan, sekira pukul 07.00 WIB tadi saat JT 526 tujuan Banjarmasin berangkat, pesawatnya remote.

“Artinya, penumpang harus naik bus dulu untuk mencapai pesawat. Mungkin karena penumpang masih kesal, jadi ada yang motret dan menyebarkannya, seolah penumpang sedang blokade landasan,” kata Wakan.

Dia juga mengakui ada beberapa penumpang Lion Air lain yang salah masuk bus. Akhirnya harus diarahkan petugas PT Angkasa Pura II untuk kembali ke ruang tunggu boarding. “Iya benar kalau ada yang salah masuk bus, ” tuntasnya.

Sementara itu, atas kejadian delay tersebut, Direktur Utama Lion Air Edward Sirait melalui pesan tertulisnya kepada wartawan mengatakan ba

hwa Lion Air sudah melakukan manajemen delay terhadap para penumpang sesuai aturan. “Kami mohon maaf, penumpang sudah kami berikan kompensasi atas keterlambatan. Semua jadwal akan kami berangkatkan hari ini, ” katanya.

Edward menerangkan, delay berkepanjangan ini disebabkan permasalahan teknis yang dialami pesawat dan pergantian kru maskapai yang membutuhkan waktu lama. Lion Air harus mengganti kru dikarenakan dampak delay pada siang hari yang disebabkan masalah operasional dan terdapat beberapa pesawat yang mengalami masalah teknikal.

“Sehingga dampaknya kami harus melakukan penggantian kru pada penerbangan tujuan Lombok, Bengkulu, Surabaya, dan Banjarmasin. Saat melakukan penggantian kru, kami terkena limitasi jam operasional bandara tujuan, sehingga kami harus menunda penerbangan sampai pagi hari ini,”kata Edward.(OKZ)