Rupiah Semakin Terpuruk Dekati Rp13.800/USD

Rupiah kemungkinan bergerak melemah terhadap dollar seiring sentimen positif terhadap Dolar AS tersebut. Rupiah kemungkinan bergerak di rentang Rp13.730 per USD-Rp13.780 per USD.

Sementara itu, kurs dolar AS diperdagangkan lebih kuat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat pekan lalu, karena para investor memilah-milah sejumlah data ekonomi dari negara tersebut.

Laporan Federal Reserve menyebutkan, setelah turun 0,3% pada Januari, produksi industri AS naik 1,1% pada Februari, jauh di atas perkiraan pasar untuk kenaikan 0,4%.

Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan jumlah lowongan pekerjaan meningkat menjadi 6,3 juta pada hari kerja terakhir Januari, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 5,8 juta.

Baca Juga :  Rupiah Dibuka Melemah Dekati Rp13.800/USD

Angka awal sentimen konsumen AS pada Maret meningkat menjadi 102, lebih tinggi dari perkiraan para ekonom sebesar 98,8, menurut sebuah survei yang dikeluarkan oleh University of Michigan.

Sementara itu, housing starts (jumlah rumah baru yang dibangun) yang dimiliki secara pribadi di AS pada Februari berada pada tingkat tahunan disesuaikan secara musiman 1.236.000 unit, gagal memenuhi konsensus pasar, seperti yang diumumkan Departemen Perdagangan. (oke)

Baca Juga :  Rupiah Dibuka Menguat Rp14.782/USD Pagi Ini

Baca Juga:

Rupiah Dibuka Tertekan ke Rp13.765/USD

Tertekan, Rupiah Kembali Melemah ke Rp13.752/USD

Rupiah Menguat ke Rp13.737/USD

Rupiah Dibuka Menguat ke Rp13.763/USD