Awali 2019, Rupiah Dibuka Melemah Paling Dalam di Asia

Teller Bank CIMB Niaga menata uang rupiah di Jakarta, Selasa (21/10). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menguat pada akhir perdagangan Selasa (21/10), meskipun  kembali berada di kisaran Rp12.000/US$ dan sepanjang hari kemarin rupiah bergerak  di kisaran Rp11.974-Rp12.010/US$. SP/Joanito De Saojoao.

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.464 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Rabu pagi (2/1). Posisi ini melemah 74 poin atau 0,51 persen dari penutupan akhir tahun lalu, Senin (31/12) di posisi Rp14.390 per dolar AS.

Sejak dibuka rupiah sudah melemah ke posisi Rp14.446 per dolar AS. Hingga pukul 08.45 WIB, rupiah terus bergerak melemah hingga ke posisi Rp14.464 per dolar AS.

Awali 2019, Rupiah Dibuka Melemah Paling Dalam di Asia

Di kawasan Asia, rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan tertinggi. Diikuti won Korea Selatan minus 0,33 persen, peso Filipina minus 0,24 persen, dolar Singapura 0,1 persen, dolar Hong Kong minus 0,03 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,02 persen. Sementara, baht Thailand menguat 0,04 persen, yen Jepang 0,1 persen, dan rupee India menguat 0,48 persen.

Baca Juga :  Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp14.150/USD

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju. Hanya dolar Kanada dan poundsterling Inggris yang menguat dari dolar AS, masing-masing 0,02 persen dan 0,01 persen.